Agar sel-sel otak bisa bekerja dengan giat, kita membutuhkan ruang kerja yang nyaman, memiliki privasi, sekaligus inspiratif. Bila itu tersedia, bukannya tak mungkin karya-karya besar lahir di ruang kerja pribadi Anda.
Mungkin ada berpuluh-puluh alasan mengapa seseorang harus bekerja di rumah. Bekerja dalam arti mencari penghasilan. Alasannya bisa karena memang tak punya kantor alias memiliki usaha yang digerakkan dari rumah, bisa karena punya kantor tetapi bekerja tak mencukupi untuk menyelesaikan pekerjaan, atau bisa juga karena ingin cepat-cepat bertemu dengan keluarga sehingga mereka memilih meneruskan bekerja di rumah.
Apa pun alasan yang Anda ungkapkan, selama Anda sering bekerja di rumah, tentu Anda membutuhkan ruang atau tempat untuk bekerja. Untuk mudahnya, mari kita sebut saja ruang ini dengan sebutan "ruang kerja", sekalipun bentuknya tak selalu berupa ruang khusus.
Ruang kerja yang baik tentunya memiliki atmosfer yang sanggup memompa kinerja Anda. Atmosfer yang seperti apa, itu sangat tergantung pada jenis pekerjaan serta selera dan kebutuhan Anda. Seorang konsultan keuangan tentu membutuhkan suasana ruang kerja yang berbeda dengan seorang arsitek. Seorang penulis novel bisa jadi menginginkan penataan yang berlawanan dengan seorang guru.
Suasana ruang kerja juga sangat bersifat personal, sesuai dengan karakter orang yang akan menggunakannya. Yang jelas, ruang ini haruslah sehat, nyanan, rapi, dan menarik sehingga Anda tak akan malu mengajak rekan bekerja bersama Anda di ruang ini.
Ruang kerja juga perlu dilengkapi furnitur yang memenuhi syarat sesuai standar yang berlaku nasional. Dengan furnitur yang baik, Anda pun bisa bekerja dengan nyaman.
Share
My Design
Trafic Live
My Group Link
featured-content
featured-content
video-entry
featured-content
Viewer
kategori
- ARSITEKTUR ISLAM (4)
- Arsitektur Melayu (2)
- Arsitektur Silam (2)
- belajar sketcup (1)
- BERITA HANGAT (6)
- DESIGN INTERIOR (1)
- DOWNLOAD (1)
- TATA RUANG (2)
- TIP DAN TRIK (1)
- TUTORIAL 3DS MAX (1)
- TUTORIAL AUTOCAD (1)
Buku Tamu
Blog Archive
Twitter Updates
Selasa, 05 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar