Arsitektur Negeri Istana. Panduan praktis mendesain rumah. Berbagai tip model desain rumah minimalis modern, etnik, atau tropis , dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi. Sedikit saja pembaca blog ini adalah klien kami. Pasalnya, menggunakan jasa studio arsitek, mungkin di luar pertimbangan banyak anggota masyarakat. Saya maklumi adanya. Karenanya, trik desain kali ini saya sharekan untuk Anda yang akan mendesain rumah sendiri.
Buahnya adalah sejumput doa Anda.. Misalnya terungkap dari email mas Iwan, seorang pembaca. Saya terima kemarin (30/01/10). Ia dengan tulus minta izin mengkoleksi artikel arsitektur negeri istana. Begini bunyi emailnya.
Kutipannya, “…Terus terang saja saya dalam waktu dekat ini akan membuat rumah di sekitar lokasi dimana saya tinggal yaitu di kawasan Jl. Arenka pekanbaru, tentunya dengan dana tidak terlalu banyak. Saya juga bingung desainya akan seperti apa, dan biayanya berapa. Nah,untuk itu, setelah saya banyak membaca artikel yang mas iskandar muat, dan barangkali bisa mengobati kebingungan saya selama ini untuk membangun sebuah rumah bernuansa melayu modern, mohon kiranya saya atas nama pribadi minta ijin untuk mengcopy artikel-artikel yang saya butuhkan. Besar harapan saya, mas iskandar mengijinkan saya untuk mencopy artikel tersebut. Sekian permohonan ijin saya mas. Saya ucapkan banyak terimakasih, Mudah-mudahan Tuhan selalu meridloi kita semua, dan sukses selalu untuk ya mas…”
Menulis trik desain, adalah bagian dari niat berbagi kami. Memberi insipirasi Anda? Syukurlah! Seperti yang ditulis Dian Hatianindri, salah satu fans Rumah Arsitektur Negeri Istana. Tulisnya: “Senangnya bs bergabung, baru 1 jam pertama aja udah banyak dapat inspirasi.Terus berkarya buat mas iskandar”. Sekali lagi, syukurlah!
Nah, untuk Anda di berbagai pelosok Tanah Air, dan sedang mencoba mendesain rumah sendiri, semoga tip kali ini dapat membantu.Tip ini bicara tentang tiga prinsip dasar dari sekian banyak prinsip dalam desain arsitektur: garis, tekstur dan pencahayaan.
Prinsip pertama: adalah garis. Ada dua bentuk garis yaitu vertikal dan horisontal. Secara Ekstrim, desain rumah dapat menggunakan salah satu sebagai corak dasar desain rumah. Artinya, ada bangunan dengan corak horisontal yang kuat. Ada juga bangunan dengan corak vertikal yang kuat. Perhatikan 2 contoh gambar berikut.
Rumah dengan corak horisontal memberi kesan lembut, bersih dan menciptakan atmosfir yang tenang. Sementara rumah dengan garis vertikal menimbulkan kesan solid dan formal.
Selain vertikal dan horisontal, tentu ada jenis garis yang lain seperti miring, atau lengkungan. Tetapi intinya, Anda harus dapat membuat salah satu garis sebagai tema rumah secara konsisten berirama dan harmonis. Memadukan garis vertikal dan horisontal untuk Anda yang awam arsitektur akan sangat beresiko. Karena itu saran saya, sebaiknya Anda memilih dominasi vertikal atau horisontal pada rumah Anda sendiri.
Contoh di bawah ini adalah eksperimen desain Annahape Studio dengan corak vertikal pada rumah tropis etnik. Rumah-rumah etnik yang biasanya didominasi garis horisontal, pada desain ini diubah menjadi vertikal. Kesan yang ingin ditimbulkan adalah gagah namun tetap kalem.
Prinsip kedua adalah tekstur. Tekstur dapat bersifat fisik. Yaitu tekstur material bangunan yang dipakai. Seperti kasar, halus, bergelombang dan sebagainya. Tetapi tekstur dapat juga bersifat visual. Yaitu kesan yang didapat dari pengulangan bentuk-bentuk garis dan warna. Yang terutama perlu diperhatikan dalam mendesain rumah adalah tekstur visual. Penataan batu alam,batu bata, atau almunium yang harmonis akan membuat rumah Anda berkarakter. Pada contoh dibawah ini saya menunjukkan tekstur visual yang diperoleh dari scondary skin yang terbuat dari almunium (Lihat Tip 62 tentang secondary skin). Tekstur fisik almunium yang halus menimbulkan tekstur visual yang berbeda karena desain komposisi. Bila almunium itu difinishing dalam gradasi warna, efek visualnya pasti akan lebih kuat.
Pada gambar-gambar sebelumnya apakah Anda dapat melihat tekstur visual baik pada rumah vertikal maupun horisontal?
Prinsip ketiga adalah pemanfaatan cahaya matahari sebagai ornamen rumah. Prinsip dasar dari desain rumah yang baik adalah, sinar matahari dapat masuk kesemua ruang di dalam rumah. Lebih lanjut, sinar matahari dapat menjadi sumber desain rumah yang baik. Pada contoh berikut saya memperlihatkan bagaimana, sinar matahari dapat menciptakan ornamen arsitektur yang eksotik. Untuk mengurangi tajamnya sinar matahari, Anda dapat memanfaatkan filter kaca atau polikarbonat.
All, masih ada prinsip-prinsip praktis dalam desain rumah. Sementara, cobalah menerapkan ke-3 prinsip itu dalah rumah yang sedang Anda desain.Terimakasih untuk Mas Iwan, mbak Dian, dan semua pembaca lainnya, yang ungkapan tulusnya menambah semangat kami.
Share
My Design
Trafic Live
My Group Link
featured-content
featured-content
video-entry
featured-content
Viewer
kategori
- ARSITEKTUR ISLAM (4)
- Arsitektur Melayu (2)
- Arsitektur Silam (2)
- belajar sketcup (1)
- BERITA HANGAT (6)
- DESIGN INTERIOR (1)
- DOWNLOAD (1)
- TATA RUANG (2)
- TIP DAN TRIK (1)
- TUTORIAL 3DS MAX (1)
- TUTORIAL AUTOCAD (1)
Buku Tamu
Blog Archive
Twitter Updates
Senin, 18 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar